Pengurus Asrama di Gontor Bukan Ustadz, Tapi Mereka adalah Santri Kelas 5. Berikut Tugas-tugasnya

AnakIslam.com – Pengurus Asrama di Gontor. Di Pondok Modern Gontor semua yang ada adalah pendidikan. Bukan hanya yang ada di kelas, tapi juga yang ada di asrama santri, semuanya adanya pendidikan yang bisa memberikan nilai berharga bagi santri di kemudian hari. Karena dari kehidupan sehari-hari di asrama inilah yang kelak bisa menjadi bekal berinteraksi di masyarakat.

Karena penting kehidupan di asrama ini, maka ditujukkan pengurus asrama (mudabbir) di setiap asrama. Dulu, saat saya menjadi mudabbir di asrama (rayon) Indonesia 1 lantai 2, kami ada 15 orang dan harus membina sekitar 150 an orang adik kelas mulai kelas 2-4.

Bagaimana gambaran hidup santri kelas 5 yang mendapat tugas sebagai pengurus asrama? Berikut ulasannya

Standar Operasional Mudabbir ( SOM )

03.30 – 04.00 Bangun pagi dan membangunkan anggota, persiapan sholat subuh, terlambat bangunin anggota, atau ketika adzan masih ada anggota yang belum dibangunkan, siap menerima sanksi oleh keamanan pusat.

04.00 – 06.30 Sholat subuh, mengawasi anggota baca Qur’an, membangunkan jika ada yang tertidur ( mudabbir wajib menahan kantuk ), pemberian kosakata oleh mudabbir bahasa, sedang mudabbir keamanan mengawasi jalannya pemberian kosakata, mudabbir terlambat memberi kosakata dalam rentang waktu agak lama, atau mudabbir tidak bisa menghidupkan jalannya pemberian kosakata dikenakan sanksi oleh bagian bahasa pusat.

Di waktu yang sama, Mudabbir keamanan mengawasi dan membimbing jalannya piket kebersihan asrama, piket digilir per kamar, objek pembersihan halaman depan, kamar mandi, teras, jika lingkungan asrama masih terlihat kotor oleh bagian bersih lingkungan, maka akan dikenakan sanksi oleh bagian kebersihan pusat.

06.30 – 07.00 – anggota digerakkan untuk berolah raga, persiapan berangkat ke kelas, mulai mandi, sarapan pagi, di waktu-waktu santai seperti ini tidak diperlukan kontrol ketat.

 – Di waktu yang sama, mudabbir menerima panggilan oleh beberapa bagian OPPM, diantaranya :

 1. Bagian Keamanan Pusat ( Sidang )

 2. Bagian Bahasa Pusat ( Sidang )

 3. Bagian Bersih Lingkungan ( Sidang )

Jadi selama rentang waktu 03.30 – 06.30 Mudabbir dikontrol oleh bagian-bagian OPPM yang memiliki wewenang mengawasi jalannya kegiatan-kegiatan pondok di waktu-waktu yang sudah ditentukan.

07.00 – 12.15 – Kegiatan belajar mengajar di kelas

12.30 – 13.15 – Mudabbir menggerakan anggota persiapan sholat duhur, dan persiapan pelajaran sore, ( masih dalam pengawasan pihak keamanan pusat )

13.15 – 14.00 – Makan siang, di waktu yang sama mudabbir akan menerima panggilan dari bagian-bagian berikut ini :

 1. Bagian Keamanan Pusat ( Sidang )

 2. Bagian Koperasi Dapur ( Sidang )

14.00 – 15.00 – Istirahat, jika memang tidak ada panggilan.

15.00 – 16.00 – Sholat asar, baca al-Qur’an, dan bersih-bersih lingkungan asrama ( dikontrol bagian kebersihan )

16.00 – 17.00 – Kegiatan santai, olahraga, atau mendatangi panggilan beberapa bagian di antaranya :

 1. Bagian keamanan Pusat ( Sidang )

 2. Bagian bersih lingkungan ( Sidang )

 3. Bagian koperasi dapur ( Sidang )

17.00 – 18.00 – Pergi ke masjid, baca Qur’an, mudabbir diabsen oleh bagian Ta’mir Masjid ( istilah tauwqi’ )

18.00 – 18.30 – Sholat Magrib, kembali ke asrama, baca qur’an, para mudabbir mengawasi jalannya kegiatan, disamping beberapa mudabbir lain menyiapkan mahkamah sidang pelanggaran keamanan dan bahasa.

18.30 – 19.00 – Mahkamah ( Sidang ) terbagi menjadi dua tempat, tempat pertama sidang oleh mudabbir keamanan, tempat kedua sidang oleh mudabbir bahasa.

19.00 – 19.30 – Makan malam

19.30 – 20.00 – Sholat Isya’, dan persiapan belajar malam (muwajjah)

20.00 – 21.30 – Belajar malam di kelas masing-masing

21.30 – 22.00 – Keluar kelas, dan kegiatan santai

22.00 – 03.30 – Istirahat Malam

 Mudabbir menerima panggilan bagian-bagian terkait :

 1. Bagian keamanan pusat ( Sidang )

 2. Bagian Ta’mir Masjid ( Sidang )

Demikian sedikit gambaran operasional kerja mudabbir.