Peran Santri Dalam Kemerdekaan Indonesia. Apa Saja Peranan Besarnya ?

AnakIslam.com – Peran Santri Dalam Kemerdekaan Indonesia. Pembahasan kita kali ini adalah Peran besar pesantren dan santri sebelum kemerdekaan Indonesia sangatlah kompleks dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan. Santri dan pesantren menjadi salah satu tonggak kemerdakaan Indonesia. Sebelum kemerdekaan Indonesia, pesantren sudah menjadi tempat bagi santri dan masyarakat untuk menimba ilmu dan masih banyak lagi.

Lalu apa saja peran pesantren dan santri sebelum kemerdekaan? Banyak sejarah yang menceritakan peran pesantren dan santri sebelum kemerdekaan, namun pada bab ini anda dapat memperoleh informasi mengenai beberapa peran pesantren dan santri sebelum kemerdekaan Indonesia. Nah, berikut ulasannya untuk anda.

Peran Pesantren dan Santri Sebelum Kemerdekaan Indonesia

Sejarah menyebutkan bahwa pesantren awal muncul pada masa Walisongo dan Maulana Malik Ibrahim. Beliau ini dipandang sebagai tokoh pertama yang mendirikan pesantren. Sebelum terjadinya kemerdekaan, santri dan pesantren sudah memiliki peran yang penting, berikut penjelasannya.

Peran Sebagai Lembaga Pendidikan

Peran pesantren sebelum kemerdekaan digunakan sebagai tempat melaksanakan aktivitas belajar dengan metode yang masih sangat tradisional. Pesantren saat itu masih menggunakan sistem non klasikal dan halaqoh, wetonana serta bandongan untuk digunakan sebagai metode pembelajaran yang digunakan.

Awalnya pesantren sebelum kemerdekaan dianggap sebagai lembaga pendidikan islam yang mendapatkan perlakuan yang sangat menekan dan mendiskreditkan sistem lembaga pendidikan saat itu. Saat itu belanda memberikan tekanan pada santri dan pesantren dengan membatasi ruang gerak dalam segala aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Meski demikian, pesantrenmasih menjadi pilihan masyarakat untuk menimba ilmu karena sistem pendidikan islam yang terdapat di pesantren dapat bermanfaat di masa yang akan datang. Para ulama dan kiyai sangat tenang dalam menyampaikan ilmu untu santri, Hal tersebut dilakukan agar pendidikan di pesantren dapat berjalan dengan lancar.

peran pesantren dalam kemerdekaan

Peran di Lingkungan Sosial Masyarakat

Peran pesantren dan santri sebelum kemerdekaan Indonesia yaitu dalam membentuk karakter santri untuk menjadikannya sebagai ulama-ulama yang berguna dimasa yang akan datang. Ulama dan kiyai yang telah menimba ilmu di pesantren diharapkan dapat membantu membentuk moral masyarakat menjadi lebih baik dan beradab sesuai dengan ajaran islam.

Santri di masa sebelum kemerdekaan ini juga menjadi salah satu tonggak dalam membentuk karakter yang kuat menghadapi penjajah. Pesantren menjadi salah satu tempat yang aman meskipun banyak tekanan yang ada di masa itu. Keyakinan dalam menguatkan nilai persatuan dan kesatuan negara Indonesia selalu ditanamkan dan disebarluaskan di masyarakat melalui kader pesantren.

Peran Sebagai Pertahanan Umat Islam Dalam Melawan Penjajahan Kolonial

Pesantren pada masa sebelum kemerdekaan menjadi sebuah tempat untuk para kiyai dan ulama menyusun rencana untuk melawan penjajahan kolonial. Mereka berupaya dalam menyusun strategi dalam melakukan perlawanan dalam berbagai bentuk. Namun para kiyai dan ulama juga mengiringinya dengan doa dan semangat yang berkobar.

Saat itu, belanda juga mendirikan sekolah-sekolah belanda yang memiliki tujuan untuk menyaingi pendidikan di pesantren. Belanda mendirikan sekolah-sekolah modern untuk menyiapkan tenaga kerja untuk kepentingan mereka. Adanya sekolah belanda tersebut bertujuan juga untuk menghapus pendidikan pesantren yang telah ada sebelumnya.

Umat islam saat itu memiliki beberapa cara untuk mempertahankan pesantren. Cara yang pertama, para ulama menghindar sejauh mungkin untuk menghindari politik licik pemerintah kolonial dari pengaruh buruk terhadap sistem pendidikan pesantren. Hal tersebut terlihat pada sistem pendidikan pesantren yang tadisional karena memiliki jarak yang jauh dari pemerintah belanda.

Cara tersebut menandakan bahwa pesantren memiliki peran dalam benteng pertahanan umat islam atas tekanan yang diberikan oleh penjajah. Cara tersebut secara efektif memisahkann campur tangan belanda meskipun perkembangannya sedikit terlambat karena menggunakan metode yang tradisional.

Cara yang kedua yaitu dengan membentuk kurikulum pesantren yang memiliki sistem klasikal dan pelajaran umum ke dalam kurikulum pesantren. Pengembangan pesantren juga terus dilakukan oleh para ulama dan kiyai saat itu. Semakin berjalannya waktu, banyak bermunulan pesantren-pesantren yang menyebar diberbagai pelosok Indonesia.

Peran Pesantren dan Santri Setelah Kemerdekaan Indonesia

Setelah kemerdekaan, tepatnya yanggal 10 November 1945 terjadi sebuah perlawan dari para para santri dan ulam. Perlawanan tersebut dipicu oleh terbunuhnya beberapa pimpinan militer Inggris, sehingga mereka mengeluarkan ultimatum untuk Indonesia agar menyerah. Ultimatum yang dikeluarkan oleh inggris tersebut dianggap suatu penghinaan.

Setelah ultimatum itu keluar, KH Hasjim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah mengerahkan santri untuk melakukan perlawanan. Seruan takbir dan merdeka menggema selama perlawanan terjadi, dimana puncak pertempuran terjadi pada 10 November 1945. Tanggal tersebut kini disebut sebagai tonggak awal lahirnya hari santri nasional.

Para ulama dan kiyai berperan dalam membentuk dan menggalang santri untuk tetap sadar akan nilai kebangsaan dan semangat patriotisme. Para santri ditempa untuk menjadi tonggak fondasi rasa kebangsaan cinta tanah air yang tak tergoyahkan. Hal ini kemudian menjadi titik kebangkitan nasionalisme dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Demikian merupakan beberapa penjelasan mengenai peran pesantren dan santri sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia. Penjelasan di atas semoga dapat menambawah wawasan kita akan perjuangan para ulama, kiyai dan santri dalam perjuangannya sebelu kemerdekaan. Semoga beberapa penjelasan diatas dapat anda jadikan referensi dan juga bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

 

 

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *