Yuk, Simak Tahapan Bayi Baru Lahir Untuk Pengetahuan Sang Ibu

1 min read

tahapan bayi baru lahir

Bayi yang baru lahir tentu memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang patut untuk diamati selama 12 bulan. Karena hal ini sangat  sangat penting, apabila teliti dalam mengamati bayi maka akan mengetahui pertumbuhan apa yang kurang pada bayi. Untuk itu, sang ibu harus mengetahui lebih lanjut mengenai tahapan bayi baru lahir. Dalam buku ibu hamil pun kerap kali dijabarkan tumbuh kembang bayi.

Mengetahui kembang bayi maka akan membuat ibu akan mewaspadai jika ada sesuatu yang terjadi pada anak atau bayi. Tidak hanya waspada, sang ibu juga dapat membantu anak untuk selalu berkembang. Nah, sebenarnya apa saja perkembangan atau tahapan dari bayi yang baru lahir ini. Simak berikut adalah penjelasan mengenai perkembangan bayi :

1. Pertumbuhan Yang Alami Pada Bayi Baru Lahir

Ketika bayi yang baru lahir maka akan bertahap. Tahapan itu yang nantinya akan membuat perkembangan lainnya. Urutan tahapannya meliputi dari menangis, dapat menggerakkan dagunya, menyusui, dan tidur. Itulah awalan dari kembang bayi baru lahir yang akan menumbuhkan perkembangan lainnya.

2. Perkembangan Fisik Sang Bayi

Poin pertama ini menjadi hal yang utama bagi ibu. Ketika bayi baru lahir maka akan diukur mulai dari tinggi, dan berat badan. Nah, melalui itu sang ibu mengukur tumbuh kembang fisik bayi. Dari yang hanya tiduran, tengkurep, duduk hingga merambat pada dinding. Ibu perlu memperhatikan perkembangan bayi pada tahap ini karena bisa saja terdapat pertumbuhan memerlukan waktu yang banyak.

3. Perkembangan Berbicara Dan Komunikasi Pada Bayi

Tahapan bayi baru lahir yang kedua ini juga sangat diperhatikan karena ada sebagian bayi yang cepat dalam pertumbuhan berbicara. Pada tahapan ini diawali dengan ocehan sang bayi, dari yang ocehan biasa hingga perkataan yang jelas pada bayi. Terkadang hal ini tergantung pada keaktifan sang bayi itu sendiri.

4. Perkembangan Emosional Dan Ekspresi Sang Bayi

Pada tahap ini pasti sangat menyenangkan bagi orang tua. Melihat tumbuh kembang bayi mengenai sisi emosional dan ekspresi yang ditunjukkan oleh bayi. Orang tua dapat membantu perkembangan ini dengan mengajaknya berbicara, bercanda dan bermain-main. Namun, perkembangan ini juga sama dengan poin sebelumnya yaitu tergantung pada keaktifan sang bayi akan terlihat nanti dan stimulus yang diberikan oleh orang tua maupun pengasuh.

5. Perkembangan Motorik Pada Tubuh Bayi

Keaktifan motorik pada bayi akan terlihat pada masa-masa setelah lahir. Setelah lahir ke dunia, perkembangan bayi dari memainkan tangannya, menghentak-hentakan kaki dan masih banyak lagi. Apabila bayi sudah melalui perkembangan ini artinya bayi motorik pada bayi cepat menangkap. Biasanya, di usia 8 minggu bayi sudah mengetahui melambaikan tangan, membuka tangan dan masih banyak lagi.

6. Perkembangan Feses Pada Bayi

Nah, berikutnya untuk perkembangan ini jarang sekali ibu bayi yang memperhatikannya. Bayi yang baru lahir akan memiliki feses yang berwarna hijau tua namun hari selanjutnya akan berubah menjadi warna kuning dan padat. Terkadang sang ibu ceroboh dan memperhatikan feses bayi. Kotoran pada bayi ini pun juga menjadi sebuah pertumbuhan.

Sebenarnya perkembangan bayi yang baru lahir itu banyak sekali hingga usia dua belas bulan ke atas. Namun semua terbilang sama saja, contohnya dapat berjalan, jongkok dan berlari. Menjadi batita dan balita. Itupun merujuk pada poin yang diatas, bedanya berkembang lebih tinggi pertumbuhan bayi. Seperti emosional dan bahasa bayi, dari yang mengoceh menjadi berbicara, dari yang menangis saja menjadi tertawa.

Itulah tahapan bayi baru lahir. Sang ibu tentu sangat bahagia apabila bayi tumbuh dengan cepat dan tidak kurang apapun. Untuk itu peran sebagai seorang ibu harus mengawasi perkembangan setiap saat bayi. Semoga poin-poin yang dijabarkan diatas dapat menambah pengetahuan untuk sang bayi.

 

Baca artikel lainnya di AnakIslam.com