AnakIslam.com – Sekolah dapat dikatakan sebagai rumah kedua bagi anak. Peran sekolah bukan hanya membuat anak memahami pelajaran, namun juga membentuk karakter, mendekatkan diri pada ilmu agama, serta mengembangkan kemampuan berbisnis seperti yang banyak dilakukan sekolah saat ini. Sekolah Alam Tahfidz Preneur adalah lembaga pendidikan yang menerapkan ketiga hal tersebut. Agar dapat mengenal lebih lanjut tentang sekolah ini, simak pembahasan berikut:
Daftar Isi
1. Gambaran Besar
Sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan unsur agama, alam, dan bisnis, Sekolah Alam Tahfidz Preneur mengajak siswanya untuk melakukan hafalan Al Qur’an dengan bimbingan ustadz serta ustadzah setiap harinya. Sekolah yang terletak di Jalan Pahlawan No. 7 Bulak Cinangka, Depok ini juga mengenalkan siswa dengan dunia bisnis secara bertahap. Mulai dari bisnis praktis, IT, akuntansi, marketing digital, hingga aktivitas fisik seperti berkuda, berenang, karate, dan memanah. Mentoring dilakukan secara rutin untuk memperkuat nilai keislaman anak.
2. Visi dan Misi
Sekolah Alam Tahfidz Preneur memiliki visi untuk menjadi sekolah alam yang memfokuskan pendidikan pada tiga hal yakni Al Qur’an, akhlak, serta mindset bisnis. Dalam rangka mencapai visi tersebut, dibentuklah beberapa misi yang perlu dicapai. Dimulai dari mengembangkan pendidikan melalui pedoman Al Qur’an serta As Sunnah, membentuk karakter yang tangguh dan cerdas, menyediakan fasilitas yang efektif mendukung pembelajaran, serta membuat lingkungan sekolah menjadi nyaman serta harmonis.
3. Jenjang Pendidikan
Sekolah juga terdiri dari program Boarding maupun Non Boarding School, memiliki jenjang pendidikan dimulai dari KB, TK, SD, sampai SMP. Saat ini juga tersedia Hafidz daycare (penitipan anak) dimana orang tua dapat mempercayakan anaknya yang berusia 1 sampai 5 tahun untuk mengikuti berbagai kegiatan yang menyenangkan. Lingkungan sekolahnya pun nyaman layaknya rumah. Daycare dilengkapi dengan ruang belajar dan bermain, AC, pembimbing berpengalaman, dan beroperasi mulai jam tujuh pagi hingga lima sore.
4. Fasilitas
Di Sekolah Alam Tahfidz Preneur, fasilitasnya sangat lengkap. Mulai dari laboratorium bisnis, area saung bambu, kolam renang, area memanah, perpustakaan, sekolah orang tua, hingga ruang terbuka untuk outbond. Fasilitas yang tersedia di sekolah sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran.
Tidak hanya itu, sekolah juga dilengkapi dengan kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik anak seperti market day, ramadhan camp, festival budaya lokal, science fair, dan sebagainya sehingga kegiatan sekolah menjadi lebih seru dan tidak jenuh. Melalui berbagai acara tersebut anak bisa belajar berjualan, meningkatkan praktik dalam beragama, serta mengasah kemampuan berpikir logis dalam dunia sains.
5. Mentor
Pembelajaran di sekolah yang memiliki banyak fasilitas belum cukup tanpa kehadiran seorang mentor untuk membimbing anak. Di sekolah ini, anak akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dalam berbagai bidang seperti bisnis dan teknologi. Beberapa mentor tersebut yakni Pak Bara (pemilik Kebab Mayestik), Pak Archa (pemilik Gerakan Sadar Kaya), De Saeful Aziz (pakar internet marketing), dan masih banyak lagi.
6. Kurikulum
Sekolah menggunakan dua kurikulum, yakni Depdiknas serta Akhlak Islami. Dalam pelaksanaannya, para mentor berorientasi pada perkembangan karakter anak. Metode pelaksanaannya menggunakan spider web, dimana konsep yang digunakan adalah pendidikan berbasis alam. Melalui materi entrepreneur serta komunikasi dan informasi bisnis yang disajikan dalam keseharian anak, kemandirian anak dilatih secara maksimal. Anak juga dibimbing untuk hafal Al Qur’an minimal tiga juz untuk jenjang SD.
Itulah informasi seputar Sekolah Alam Tahfidz Preneur yang sedang marak diperbincangkan karena menggabungkan unsur yang unik dalam pendidikan yakni alam, akhlak, serta kepekaan bisnis. Belum banyak sekolah yang mengusung ketiganya sebagai fondasi utama. Sekolah menjadi lingkungan yang dipercaya oleh orang tua untuk membimbing anak-anaknya, maka perlu pertimbangan cermat sebelum menentukan pilihan.
