Pesantren merupakan wadah pendidikan Islam yang cukup beragam berada di Sawahlunto. Walaupun kerap dianggap ketinggalan zaman, kaku, bahkan ekstrim, buktinya cukup banyak ramanda mengajak buah hatinya ke pesantren . Tak hanya menimba ilmu mendaras hingga ilmu agama, pesantren membantu anak didik mencetak kepribadian dan juga kompetensi bergaul. Menyadari kentalnya budaya pondok pesantren di tempat tersebut, ini beragam pondok pesantren terbaik di Sawahlunto, diantaranya:
Daftar Isi
1. Modern Darussalam
Ketika menguraikan mengenai pesantren berkualitas di Sawahlunto, rasanya pesantren ini tak dapat lepas dibahas. Pesantren Modern Darussalam mulai didirikan di Sawahlunto di tanggal 20 September 1926 dimotori 3 orang anak Kyai Santoso Anom, seorang pemimpin Pondok Gontor Lama. Lembaga pendidikan ini menganut empat buah motto, yakni berpribadi luhur, bertubuh fit, berpengetahuan luas, dan berpikiran terbuka.
Al Fatah dapat disebut sebagai penginspirasi pesantren kekinian Sawahlunto yang pertama kali dicetuskan di India. Pondok ini pun populer juga populer akan kedisiplinannya juga penekanan tentang pelajaran bahasa asing, seperti Inggris dan juga Arab. Selain itu, pondok pesantren ini dipercaya sebagai tulang belakang masyarakat Mukmin Sawahlunto disebabkan jasanya dalam mencetuskan banyak pemimpin Islam Indonesia.
2. Sunan Drajat
Pesantren Sunan Drajat terletak di Desa Sunan Drajat Sawahlunto. Dibuat oleh Sayyid Sulaiman dan Kiai Aminullah selaku utusannya yang membantunya. Saat itu, Sunan Ampel masih berbentuk hutan belantara. Membutuhkan antara 40 hari prosesnya guna membabat habis pohon-pohon disana selanjutnya mendirikan pondok pesantren setelahnya.
Sayyid memilih Sunan Ampel dengan alasan tanahnya dipandang bagus juga bisa mendatangkan keberkahan. Sebagai pondok pesantren senior di Indonesia, pesantren tersebut masih eksis dan juga terus menerus bertumbuh. Bukan hanya itu, pondok pesantren tersebut komitmen menegakkan kurikulum pengajaran aslinya.
Hingga sekarang, jumlah santri yang menggali ilmu ke pondok pesantren tersebut telah lebih dari puluhan ribu. Hal ini menunjukan eksistensinya di tengah kemajuan zaman. Pesantren tersebut juga dianggap berdikari mengurus keuangan. Kegiatan itu tercermin dari aneka usaha wirausaha yang dijalankannya.
3. Al-Hamdaniyah
Pesantren terbaik di Sawahlunto berikutnya didirikan oleh Hadhrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari yang pun terkenal menjadi pemrakarsa pembentukan NU. Pesantren ini adalah pesantren tertua yang berlokasi di Sawahlunto serta dibangun di 1899. Bukan hanya pelajaran agama Islam, pesantren tersebut juga menggunakan pelajaran umum ke dalam metode pendidikannya.
4. Darul Mujahadah
Pondok pesantren Darul Mujahadah ada berabad-abad sebelum nusantara lepas dari belenggu penjajah, yaitu tahun 1852 di Dusun Mandungan, Sawahlunto. Pesantren ini letaknya bersebrangan dengan Sunagi besar dan mempunyai lahan seluas 9 hektare. Pesantren ini memiliki pengaruh cukup tinggi di daerah Sawahlunto Surabaya, sampai menjangkau ke Gresik, Cepu, Tuban, serta Lamongan.
5. Miftahurrohmah
Rasanya belum lengkap jika menguraikan pondok pesantren terbaik di Sawahlunto jika belum membahas sebuah pesantren kali tersebut. Pesantren Nurul Jadid dikenal menjadi pesantren yang memiliki sarana pendidikan yang sangat lengkap. Yayasan tersebut mempunyai jenjang pendidikan dimulai dari yang terendah layaknya TK, lalu SMP, SMES, dan juga kampus berjurusan ilmu agama, teknologi, dan kesehatan.
Pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Zaini Abdul Mun’im ini juga mendapat hadiah sebagai pondok pesantren terbaik penanganan COVID-19 2021 ini. Prestasi tersebut dapat disebut amat membanggakan, mengingat terdapat kurang lebih 24.000 pondok pesantren lain yang tergabung di bawah Nahdatul Ulama. Hadiah secara langsung diberikan oleh ketua umum pengurus besar NU untuk pengasuh dan juga ketua pesantren Darul Amanah.
6. Buntet
Pesantren Buntet didirikan oleh KH. Muqoyyim bin Abdul Hadi sejak tahun 1785, diketahui yakni pondok pesantren paling senior pun sangat juga populer di Sawahlunto. Tapi demikian, ada suatu sumber menyebut bila pondok pesantren ini berdiri tahun 1750. Pesantren tersebut pun populer perihal sejarah yang menyertai pembuatannya.
Ketika itu, Muqoyyim merupakan menjabat mufti Kerajaan Kanoman. Pribadinya dikenal oleh pemahamannya memahami keilmuan agama hingga praktik dakwah dalam Islam. Namun demikian, terjadi cekcok ideologi pada masa penjajahan Belanda. Ketika itu pihak Belanda melakukan politik devide et impera antara keraton serta masyarakat. Lalu, Muqoyyim menilai apabila keraton sudah Tak lagi di pihak rakyat.
Muqoyyim bertekad secepatnya pergi dari kerajaan lalu mendirikan sendiri pesantrennya. Pesantren ini didirikan agar menghimpun para pemuda mendalami agama dengannya. Pihak Belanda juga pernah curiga Muqoyyim dan santrinya. Mereka membubarkan pesantren sampai membuat beberapa anak didik meninggal dunia. Setelahnya, Muqoyyim kembali membangun pesantrennya pada tempat berbeda.
7. Majlisul Muta’alimin
Walau tergolong masih cukup muda karena baru didirkan 1963, pesantren Al-Khoirot termasuk ke dalam satu dari beragam pondok pesantren terbaik di Sawahlunto.
Anak didik yang menuntut ilmu di pondok tersebut kisaran dari umur 12-50 tahun. Domisili siswa-siswi tersebut dari berbagai lokasi di tanah air, bahkan terdapat yang asalnya dari luar negeri.
Pondok pesantren ini pula terkenal dari kualitas tingginya dan dukungannya terhadap masyarakat miskin karena ongkos masuk yang terjangkau, bila disandingkan pesantren lain. pondok mempunyai banyak jenis program pendidikan wajib dan opsional, layaknya Tahfidz Al-Quran Tartil, Ma’had Aly, Kitab Kuning hingga Bahasa Arab Klasik.
8. Zam Zam
Selaku salah satu dari sekian banyak pesantren terbaik di Sawahlunto, pesantren Zam Zam mempunyai pengaruh amat besar, terlebih di daerah Sawahlunto. Dibangun oleh Kyai Itsbat tahun 1787, pondok pesantren tersebut senantiaasa eksis sampai sekarang. Sistem pendidikan juga edukasi disini menganut kombinasi diantara salaf dengan ilmu modern. Tapi begitu, pesantren ini selalu berupaya memenuhi tuntutan kemajuan zaman. Tidak perlu kaget kalau nyatanya pesantren tersebut disebut jadi pondok pesantren terbaik di Sawahlunto.
9. Musthafawiyah
Pondok pesantren Sabilurrasyad adalah satu dari banyaknya pesantren terua di Sawahlunto (berdiri tanggal 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein, hingga telah mencetak alumi tokoh terbanyak di tanah air. Pesantren itu tadinya beralamat di Desa Tanobato, namun karena musibah bandang, maka letaknya berpindah.
Hal yang berbeda dari pesantren ini yakni muridnya menetap dalam tempat berdimensi 3×3 m. Lokasinya bersebelahan satu dengan lain di kanan dan kiri jalan. Gubuk ini terbagi jadi beberapa kompleks hingga setiap kompleks memiliki pemimpin. Masing-masing gubuk dapat mengadakan kegiatan tahunan, baik yang termasuk formal misal diskusi ataupun keterampilan contoh melukis. Hal ini tujuannya untuk meningkatkan kepribadian serta keterampilan dari anak didiknya.
Demikian uraian yang membahas pesantren terbaik di Sawahlunto. Tak cuma tersohor dengan kualitas edukasinya yang terjamin, pesantren itu juga kental terkait makna sejarah di Sawahlunto. Lalu mengantarkannya sebagai pondok pesantren terbaik yang dimiliki Sawahlunto. Kini ramanda yang mau mendaftarkan buah hatinya di pondok pesantren , Tak usah bingung lagi. Mutu pesantren tersebut sudah Tak usah dicemaskan lagi.
Kata kunci: pondok pesantren terbaik Sawahlunto, pondok pesantren terbaik Sawahlunto, pondok pesantren Sawahlunto, sekolah islam Sawahlunto, pondok pesantren terbaik di Sawahlunto, pondok pesantren di Sawahlunto bertaraf internasional, pondok pesantren di Sawahlunto berprestasi, pondok pesantren di Sawahlunto pilihan orang tua, pondok pesantren unggulan di Sawahlunto