Cara Mengatasi Anak Kecanduan Hp Paling Ampuh

cara mengatasi anak kecanduan hp

AnakIslam.com – Cara Mengatasi Anak Kecanduan Hp yang Ampuh. Efek samping dari pemakaian hp terus menerus pada anak yaitu malas belajar dan enggan bersosialisasi. Tentu sebagai orang tua tidak ingin hal demikian terjadi, bukan? Untuk membatasi pemakaian hp tidak bisa dilakukan dengan sekali peringatan atau bahkan pelarangan. Orang tua hanya perlu mengetahui cara mengatasi anak kecanduan hp yang tepat.

Sebenarnya, hp merupakan senjata ampuh yang mampu membuat anak tenang. Namun, orang tua harus peka mengenai kapan pemakaian hp pada anak harus mulai direm atau pun digunakan kembali. Jika anak sudah menunjukkan gejala ketergantungan pada hp, ini sudah menjadi rambu-rambu untuk segera mencoba cara mengatasinya seperti berikut:

1. Alihkan Perhatian Anak

Jika merasa anak memiliki ketergantungan dengan hp, coba buat perhatian mereka teralihkan terlebih dahulu. Tentu ini bukanlah hal yang mudah. Parents perlu mencari tahu hal-hal yang anak sukai. Cobalah untuk melihat dunia dari kacamata si anak. Kira-kira apa yang disukai dan membuat perhatian mereka teralihkan ke sana?

Lakukan hal baru bersama si anak untuk mengetahui lebih jauh tentang hal yang disukainya. Apabila si anak memiliki ketertarikan pada dunia seni, ajak anak untuk berkunjung ke galeri seni atau bereksperimen dengan karya seni. Ajak anak untuk berani mencoba hal-hal baru. Alhasil, anak tidak akan merasa bosan dengan rutinitas.

2. Berikan Batasan

Cara mengatasi anak kecanduan hp berikutnya adalah dengan memberikan batasan waktu. Parents tidak perlu bersikap terlalu strict dan melarang anak menggunakan hp. Berikan anak jadwal yang di dalamnya terdapat waktu bermain hp lebih singkat daripada biasanya. Tanyakan pendapat anak mengenai jadwal yang diberikan dan beritahu pula alasan orang tua memberikan jadwal tersebut.

Pastikan orang tua memiliki kendali jaringan internet di rumah. Bersikap tidak strict bukan berarti memberikan kesempatan untuk anak mencuri waktu. Di luar waktu bermain hp, hentikan koneksi internet. Berikan contoh jika orang tua juga tidak selalu bermain hp. Temani anak di waktu-waktunya tanpa hp, sehingga perlahan ketergantungan anak pada hp akan pudar.

3. Berikan sebagai Reward

Selain itu, orang tua juga bisa memberikan waktu bermain hp sebagai bentuk reward. Ajarkan ke anak untuk menyelesaikan tugasnya. Berikan pengertian bahwa anak harus belajar, makan, dan beribadah secara teratur. Jika si anak berhasil, berikan hadiah berupa waktu bermain hp. Jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi dan pujian atas keberhasilannya.

4. Ajak Anak Berinteraksi

Buat anak merasa sibuk dan nyaman dengan kehadiran orang-orang sekitarnya. Biasakan anak untuk berinteraksi walaupun hanya sekadar saling bertegur sapa. Ajak anak untuk lebih dekat mengenal orang di lingkungannya. Jangan hanya memberikan instruksi, namun ajak anak dan bersikaplah sebagai teman. Ini akan membuat anak merasa nyaman dan mau lebih terbuka.

5. Dekatkan Anak dengan Lingkungan Sekitar

Perlihatkan hal-hal yang berada di sekitar anak. Misalnya, si ibu menyukai kegiatan berkebun dan ada banyak tanaman di halaman rumah, maka ajak anak untuk melakukan aktivitas bersama. Tidak hanya itu, mengenali apa saja yang harus dilakukan bila melihat tanaman kering atau layu juga akan memancing kepekaan dan respon anak.

Pada waktu-waktu tertentu, ajak anak untuk berbicara dengan orang tua. Ini akan menambah kedekatan antara parents dengan anak. Selain membangun rasa percaya dan aman, percakapan intense dengan anak juga dapat membuat orang tua dan anak saling memahami. Berikan pengertian kepada anak tentang kelebihan dan kekurangan bermain hp.

Itulah ulasan cara mengatasi anak kecanduan hp yang perlu orang tua ketahui. Semoga cara di atas bisa membantu  mengatasi ketergantungannya dengan hp. Pastikan meluangkan sedikit waktu untuk memahami anak dan membuatnya merasa nyaman. Dijamin anak tidak akan ketergantungan memainkan hp lagi.

 

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *